Gelaran Wali Kota Buka Depok Firefighter Skill Competition 2025 resmi dimulai pagi tadi di Lapangan Pemadam Kebakaran Kota Depok. Acara terpantau meriah, penuh semangat, dan penuh sorak-sorai warga. Kompetisi ini menjadi panggung bagi para petugas pemadam kebakaran untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menghadapi situasi darurat. Banyak masyarakat hadir langsung untuk menyaksikan aksi para petugas, sambil mengikuti informasi Depok hari ini yang terus diperbarui oleh panitia.
Wali Kota Depok dalam sambutannya menegaskan, acara seperti firefighter skill competition bukan hanya ajang lomba semata, tetapi bentuk apresiasi terhadap kerja keras tim pemadam dalam menjaga keselamatan masyarakat. Melalui kompetisi ini, pemerintah ingin memberikan ruang bagi para petugas untuk memperkuat kemampuan teknis, ketahanan fisik, kecermatan strategi, serta kecepatan pengambilan keputusan ketika menghadapi kebakaran dan situasi gawat darurat.
Suasana lapangan terasa penuh energi. Para peserta tampil dalam berbagai sesi, mulai dari lomba pemadaman api cepat, penyelamatan korban dalam ruang terbatas, hingga tantangan pengoperasian alat berat. Setiap tim berusaha menunjukkan keahlian terbaik, apalagi saat penonton memberi dukungan keras, membuat firefighter skill competition terasa semakin hidup dan bersifat edukatif. Banyak warga, terutama keluarga dan anak-anak, mendapatkan pengalaman langsung melihat bagaimana petugas pemadam bekerja dalam kondisi tekanan tinggi. Hal ini sejalan dengan upaya memberikan edukasi keselamatan sejak dini kepada masyarakat.
Saat lomba berjalan, penyiar lapangan juga turut menyisipkan informasi Depok hari ini, mulai dari jadwal penutupan jalan sementara, kabar layanan publik, hingga rencana program pelatihan kebencanaan untuk masyarakat umum dalam beberapa bulan ke depan. Informasi-informasi tersebut membantu warga tetap terhubung dengan agenda pelayanan publik meskipun datang hanya untuk menikmati hiburan dan menambah wawasan.
Tidak hanya kompetisi teknis, firefighter skill competition tahun ini juga menghadirkan stan edukasi yang menampilkan alat-alat pemadam kebakaran modern, simulasi evakuasi bangunan, dan pelatihan sederhana penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Para peserta dan pengunjung bisa mencoba langsung, membuat acara ini tidak sekadar tontonan, tetapi juga sarana pembelajaran praktis. Banyak pelajar terlihat antusias, terutama saat diperkenalkan bagaimana memadamkan api dalam situasi awal sebelum api membesar.
Wali Kota Depok menambahkan bahwa firefighter skill competition akan menjadi agenda rutin tahunan sebagai bentuk peningkatan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi kebakaran pemukiman, kebakaran lahan, serta kondisi bencana lain. Pemerintah juga terus memperkuat kerja sama lintas wilayah untuk mempercepat respons darurat dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor ini.
Acara ditutup sementara pada siang hari untuk istirahat, namun kompetisi akan berlanjut sampai sore dengan babak penentuan pemenang. Panitia memastikan seluruh kegiatan berjalan dengan standar keselamatan tinggi, mulai dari penggunaan alat pelindung diri, protokol medis lapangan, hingga kehadiran pos kesehatan siaga.
Firefighter skill competition bukan sekadar kompetisi, tetapi wujud penghormatan terhadap mereka yang selalu siap berada di garis terdepan ketika bahaya datang. Warga Depok diajak untuk terus mengikuti informasi Depok hari ini dan mendukung upaya peningkatan keselamatan bersama. Dengan semangat kebersamaan, apresiasi, serta upaya terus-menerus meningkatkan kemampuan penanggulangan bencana, diharapkan Depok dapat menjadi kota yang lebih siap, aman, dan tangguh menghadapi berbagai tantangan ke depan.
