
depok-update.com – Perdana Menteri Nepal, K.P. Sharma Oli, belakangan ini jadi topik hangat bukan cuma di negaranya, tapi juga di kancah internasional. Beliau dikenal sebagai tokoh senior politik Nepal dengan pengalaman panjang, tapi sayangnya akhir-akhir ini namanya lebih sering terseret ke isu-isu negatif. Dari tuduhan korupsi sampai kebijakan yang dianggap nggak pro-rakyat, bikin posisinya makin goyah.
Gelombang Protes Gen Z yang Meledak
Yang bikin panas, generasi muda alias Gen Z Nepal turun ke jalan. Mereka protes besar-besaran soal dugaan korupsi, lemahnya transparansi pemerintah, dan kondisi ekonomi yang makin sulit. Protes ini bukan sekadar demo kecil-kecilan, tapi bener-bener gede banget sampai bikin suasana politik di Nepal panas luar biasa.
Anak muda Nepal ini punya gaya protes yang beda, lebih modern, kreatif, dan lantang. Media sosial jadi senjata utama mereka buat nyebarin informasi dan ngedorong massa turun ke jalan. Hasilnya? Ribuan orang ikut aksi, bahkan berujung bentrok yang sayangnya menelan korban jiwa.
Kenapa PM Nepal Akhirnya Mundur?
Ada beberapa alasan kenapa akhirnya PM Nepal memutuskan untuk mundur:
1. Tekanan Publik yang Nggak Kebendung
Setiap hari protes makin gede. Rakyat jelas udah kehilangan kepercayaan, terutama kaum muda yang suaranya makin kuat.
2. Situasi Politik yang Nggak Kondusif
Dengan kondisi negara yang makin kacau, Oli dianggap nggak bisa lagi pegang kendali. Koalisi politiknya pun mulai goyah.
3. Korban Jiwa dari Protes
Bentrokan yang menewaskan belasan orang jadi pukulan telak. Banyak pihak menilai pemerintah gagal menjaga keamanan dan meredam situasi.
4. Tekanan Internasional
Negara tetangga dan komunitas global juga mulai bersuara, minta Nepal segera menstabilkan kondisi politiknya.
Dampak Mundurnya PM Nepal
Mundurnya Oli jelas bikin perubahan besar. Di satu sisi, ini dianggap kemenangan moral bagi anak muda Nepal yang udah berani bersuara. Tapi di sisi lain, ada kekhawatiran soal siapa yang bakal gantiin posisinya dan gimana arah politik Nepal ke depan.
Di lansir dari berita Depok hari ini, ekonomi Nepal juga jadi sorotan. Dengan kondisi politik nggak stabil, investor bisa aja ragu. Tapi kalau penggantinya bisa bawa suasana lebih positif, ini jadi peluang buat Nepal bangkit lagi.
Penutup : Suara Gen Z Menggema
Kejadian ini buktiin kalau suara Gen Z nggak bisa dianggap enteng. Mereka bukan cuma generasi yang aktif di medsos, tapi juga bisa bikin perubahan nyata di dunia nyata.
Mundurya PM Nepal di tengah protes Gen Z jadi pelajaran penting: ketika generasi muda kompak dan bersatu, suara mereka bisa guncang kursi kekuasaan.