Situasi di Depok Town Square beberapa bulan terakhir memperlihatkan perubahan signifikan. Jumlah pengunjung semakin berkurang, membuat aktivitas belanja terasa lesu. Meski begitu, pedagang aksesories tetap bertahan. Mereka berusaha menjaga semangat dengan berbagai cara, mulai dari menata ulang lapak hingga menawarkan harga miring. Kondisi ini banyak menjadi sorotan dalam berita Depok terkini, terutama karena Depok Town Square dulunya selalu dipadati warga.
Strategi Pedagang Aksesories Menghadapi Sepinya Pengunjung
Para pedagang aksesories tidak tinggal diam menghadapi tantangan. Mereka mengandalkan kreativitas untuk menarik pembeli. Misalnya, ada yang membuat promo bundling gelang dengan kalung, ada pula yang mengadakan diskon khusus untuk pelajar. Tidak sedikit pedagang menggunakan media sosial untuk memperluas jangkauan pembeli. Melalui Instagram dan WhatsApp, koleksi aksesoris mereka dipromosikan agar tetap mendapat order meski pengunjung mall berkurang.
Peran Komunitas dan Acara Lokal
Beberapa pedagang mencoba bekerja sama dengan komunitas mahasiswa dan pecinta fashion di Depok. Bazar mini kerap digelar di area Depok Town Square, menghadirkan suasana baru yang lebih hidup. Inovasi ini membuat kios pedagang aksesories sedikit ramai kembali. Bahkan acara semacam ini sering diberitakan dalam berita Depok terkini, menandakan peran UMKM masih sangat penting untuk menjaga denyut ekonomi lokal.
Harapan terhadap Dukungan Pemerintah
Meski mampu bertahan, pedagang aksesories tetap berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah. Mereka menilai promosi wisata belanja di Depok Town Square bisa menjadi langkah strategis. Selain itu, kolaborasi dengan influencer lokal dianggap perlu untuk mendongkrak citra pusat belanja ini. Dengan cara tersebut, Depok Town Square bisa kembali dikenal sebagai pusat belanja favorit warga.
Suara Dari Pengunjung
Beberapa pengunjung mengaku masih senang datang karena harga aksesoris di sini tergolong terjangkau. Produk yang dijual juga beragam, mulai dari anting, gelang, cincin hingga aksesoris gadget. Mereka berharap pedagang aksesories tetap kuat menghadapi situasi ini. Menurut mereka, Depok Town Square sebaiknya tetap dipertahankan sebagai ruang publik sekaligus pusat belanja warga.
Ketahanan UMKM di Tengah Persaingan Digital
Di tengah persaingan ketat dengan e-commerce, pedagang aksesories di Depok Town Square tetap berupaya menjaga eksistensi. Kreativitas, inovasi, serta keberanian untuk tidak menyerah menjadi modal utama. Cerita mereka bukan sekadar tentang berdagang, tetapi juga tentang semangat UMKM bertahan menghadapi tantangan. Tidak heran, kisah ini terus menjadi sorotan dalam berita Depok terkini dan menjadi cermin perjuangan usaha kecil agar tidak tenggelam di era digital.
