Kalau ngomongin transportasi darat di Indonesia, salah satu yang paling banyak dipake masyarakat ya jelas kereta api. Dari zaman kolonial sampai era modern, kereta api udah jadi tulang punggung mobilitas, apalagi buat kota-kota besar. Nah, di artikel ini kita bakal bahas 10 kota dengan rute kereta api paling padat di Indonesia. Buat kamu yang sering update info seperti berita depok hari ini, topik ini juga bakal nyambung banget karena Depok termasuk kota penting di jaringan kereta Jabodetabek.
1. Jakarta – Pusat Segala Jalur
Jakarta bisa dibilang pusatnya kereta di Indonesia. Hampir semua rute besar berawal atau berakhir di ibu kota. Dari KRL Commuter Line sampai kereta jarak jauh, semua ada di sini. Gak heran kalau stasiun kayak Gambir, Pasar Senen, dan Manggarai selalu rame kayak pasar malam. Buat yang sering nyari info berita depok hari ini, biasanya juga gak lepas dari update perjalanan kereta dari/ke Jakarta.
2. Surabaya – Pintu Gerbang Jawa Timur
Surabaya punya Stasiun Gubeng dan Pasar Turi yang sibuk banget. Rute ke Malang, Banyuwangi, sampai Jakarta semua numpuk di sini. Jadi kalau kamu lagi main ke Jawa Timur, pasti gak asing dengan hiruk pikuk penumpang di Surabaya.
3. Bandung – Kota Wisata, Kota Kereta
Selain terkenal dengan kulinernya yang juara, Bandung juga punya jalur kereta yang padat. Rute favorit jelas Bandung–Jakarta. Hampir tiap jam ada keberangkatan, cocok banget buat traveler yang pengen kabur sebentar dari macetnya ibu kota.
4. Yogyakarta – Stasiun Paling Ikonik
Jogja punya Stasiun Tugu yang legendaris. Hampir semua rute Jawa mampir ke sini. Selain buat wisatawan, penduduk lokal juga sering pake kereta buat mobilitas antar kota. Jadi kalau lihat stasiun Jogja rame, itu udah biasa banget.
5. Semarang – Titik Tengah Jawa
Stasiun Tawang dan Poncol di Semarang termasuk yang rame banget. Letaknya strategis di tengah Jawa bikin kereta lintas utara dan selatan sering bersinggungan di sini. Kalau ada promo tiket kereta, biasanya Semarang jadi salah satu tujuan favorit.
6. Medan – Sibuk di Sumatera
Gak cuma di Jawa, Sumatera juga punya jalur kereta padat, khususnya di Medan. Stasiun Medan jadi pusat jalur ke Binjai, Tebing Tinggi, sampai ke Bandara Kualanamu. Buat yang sering mantau berita lokal kayak berita depok hari ini, di Sumatera vibes-nya mirip: padat, rame, dan selalu jadi sorotan.
7. Depok – Jantung KRL Jabodetabek
Nah, ini dia yang sering masuk headline berita depok hari ini. Depok jadi kota penting karena jadi jalur utama KRL Commuter Line. Ribuan orang tiap hari naik kereta dari Depok ke Jakarta. Bayangin aja kalau kereta sempet telat, langsung deh trending di media sosial.
8. Bekasi – Kota Penumpang Super Padat
Bekasi juga gak kalah padat. Warga Bekasi terkenal banget sebagai pengguna setia KRL. Dari Stasiun Bekasi, ribuan orang berangkat kerja ke Jakarta setiap harinya. Keretanya selalu penuh, kayak konser gratis tiap pagi.
9. Bogor – Ikon Commuter Line
Kalau ngomongin KRL, pasti gak lepas dari Bogor. Stasiun Bogor tuh ikonik banget, apalagi buat para pekerja yang pulang-pergi ke Jakarta. Kereta yang berangkat dari sini bisa dibilang gak pernah sepi.
10. Malang – Rame Karena Wisata
Malang punya jalur yang padat, terutama karena jadi tujuan wisata populer. Banyak kereta dari Jakarta dan Surabaya yang mengarah ke sini. Jadi jangan heran kalau tiket kereta ke Malang sering banget ludes duluan.
Penutup
Itulah 10 kota dengan rute kereta api paling padat di Indonesia. Dari Jakarta sampai Malang, dari Medan sampai Depok, semuanya punya cerita sendiri soal hiruk pikuk perkeretaapian. Jadi kalau kamu sering mantau berita depok hari ini, jangan kaget kalau kereta api sering jadi bahan pembahasan. Selain jadi transportasi murah meriah, kereta juga punya nilai sejarah dan budaya yang gede banget buat Indonesia.
Dilansir dari depok update hari ini, penggunaan kereta api di Jakarta menempati posisi teratas karena menjadi pusat perlintasan utama di Indonesia. Intinya, kereta itu bukan cuma soal perjalanan, tapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari. Dan kalau kamu masih ragu buat naik kereta, coba sekali-sekali deh — siapa tau ketemu jodoh di gerbong depan, hehe.
About the Author
